Ramai-Ramai saling Bantah Pakai Pistol Di Pemda Riau |
Koran Mingguan dari Pekanbaru |
Pekanbaru-dea. Belakangan ini " geger " soal main pistol di Pemda maupun DPRD Riau
yang justru menarik perhatian warga Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya.
Bermula adanya ungkapan Kabag Pemprov Riau Drs Zakril yang menyatakan akan membeli
senjata api untuk pejabat dan pimpinan DPRD Riau. Terakhir, pernyataan ini
dibantah. " Hanya pistol gas yang diperuntukkan bagi Satpol PP Riau. " katanya
kepada wartawan. -------------------------------------------------- Dikemukakan, Pemprov Riau telah membeli 20 pistol gas dan 45 tongkat listrik untuk melengkapi Satpol PP dan bukan sebagai senjata mematikan tetapi sekedar melumpuhan. " Tujuannya juga untuk membantu tugas-tugas kepolisian. " ujarnya. Sementara itu, Ka Satpol PP Riau Drs Asmaran Hasan dengan tegas jika pihaknya telah mengajukan anggaran untuk pembelian pistol dalam APBD untuk tahun 2002. " Tidak ada usul dari Satpol PP Riau untuk pembelian senjata. " kata Asmaran Hasan. Menurutnya lagi, pemilikan senjata api secara pribadi memang dibenarkan ang mengacu pada SK Kapolri No Pol SKEP/1198/IX/2000 dengan beberapa persyaratan. Satpol PP sendiri dibenarkan memiliki senjata merujuk pada pasal 120 UU No.22 tahun 1999. DPRD "ngaku" Ketua Komisi-III Bidang Keuangan dan Anggaran DPRD Riau J Nadeak SH yang dihubungi menjelaskan, bahwa dana pada pos pengamanan dalam APBD-2001 telah dianggarkan pembelian 20 pucuk pistol jenis gas air mata yang diperuntukkan bagi Satpol PP. " Saya garisbawahi bukan untuk pejabat. " tegasnya. Bukan Untuk Pejabat. Lagi-lagi ada bantahan dari Kabiro Pemerintahan Setdaprov Riau T Mukhtaruddin yang dihubungi wartawan pekan lalu. Bahwa pembelian pistol gas bukan diperuntukkan bagi kalangan pejabat. Menurutnya, pistol itu bakal diserahkan secara bertahap untuk Satpol PP Riau. Sedangkan biaya yang dianggarkan untuk pembelian keseluruhan senjata itu sebesar Rp 625 juta. Menyinggung pembelian senjata untuk tahun angaran 2002,dengan tegas Mukhtaruddin membantah sinyalemen itu. " Pemda tidak ada mengajukan pembelian senjata jenis pistol gas. Apalagi, anggaran yang dipergunakan mencapai milyaran rupiah. ( kh ). ---------- |
Ramai-Ramai saling Bantah Pakai Pistol Di Pemda Riau |